Salahkah aku mencintai dia ? Dia milikmu ?
Aku rasa aku memang bersalah, bersalah mencintainya. Aku salah mengartikan semua ini. Aku mencintai orang yang salah. Aku mencintai orang yang sudah dimiliki orang lain. Aku salah ? terus-terusan aja kalian nyalahin aku. Iya aku emang salah! Tapi kalian tau enggak ? Siapa yang ngedeketin aku dulu ? Siapa yang menyatakan cinta untukku. Dia yang sudah kau miliki. Dia yang menggodaku terlebih dahulu ? Apa aku salah mencintainya ? Siapa penyebab kesalahan ini ? Dia ! Dia yang mendekatiku. Bukan aku. Jujur sebelum dia ngajak kenalan sama aku, aku udah suka sama dia. Tapi rasa itu aku pendam. Aku tak pernah mengatakannya. Aku tak pernah merayunya. Aku tak pernah menggodanya dengan kata-kataku agar dia memutuskanmu. Tak pernah kulakukan itu. Adakah orang yang akan menjauhi seseorang yang dia suka ? Ada ? Apa iya ? Aku rasa tidak. Aku bahagia ketika dia mengajak kenalan dengan aku. Aku tak menyangka dia menyukaiku. Namun kebahagiaan itu hilang ketika aku tau kamu sudah ada yang memiliki ? Sumpah demiapa aku sakit. Waktu tau semua tentang itu. Dan lebih sakitnya lagi, kamu menembakku dengan kata ini "Maukah kamu jadi pacar keduaku ?" Oh shit men, Hati ini serasa tidak dihargai. Tidak ada harganya sama sekali. Apadia tidak memikirkan perasaanku ? Tidak. Otaknya hanya dipenuhi aku mau dua-duanya ? Hah ? ini beneran nyata ? Aku bertanya-tanya. Kok bisa ya aku mencintai orang seperti ini ? Mencintai orang yang tak bisa menghargaiku. Memikirkan perasaanku.
Aku tau semua tentangnya, dia juga tau semua tentangku. Status kita memang masih 'TEMAN' Namun cara aku dan dia memperhatikan lebih dari teman. Yaaa seperti orang pacaran. Kita sudah mengetahui rasa yang ada diantara kita. Hmm dia memang sudah menembak aku. Emang itu yang aku pengen, tapi apa iya aku harus terima jadi pacar keduanya ? Sampai saat inipun aku tak tau jawabannya. Aku tak bisa menjawab. Aku takut salah. Aku tak mau jadi pihak ketiga. Mungkin lebih baik kamu mempertahankan hubungan yang sudah lama kamu jalin dengan kekasihmu. Mungkin itu lebih baik walau menyakiti hatiku. Sakiiiiiit !!
Aku bbingung dengannya. Aku rasa dia hanya memanfaatkanku. Tapi aku juga yakin kalau dia mencintaiku. Kalau dia memang benar-benar mencintainya ? Mengapa dia masih butuh sosokku ? Mengapa dia sulit meninggalkanku ? Ohh iya aku tau, mungkin dia memanfaatkanku disaat ditinggal kekasihnya untuk mencari ilmu. Mungkin rasa dia ke aku cuma sebatas pemanfaatan. Tapi aku tak tau. Biarlah dia meninggalkanku.
Mungkin itu yang terbaik buat kita,
Meski hati ini sulit menerima :)
@jahenia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar