Senin, 22 Juli 2013

Bukankah Aku sudah tidak penting bagimu ?



         Aku merasa tidak dekat lagi denganmu. setumpuk sms darimu kini hanya kusimpan dengan penuh kenangan. Pertemuan kedua kita yang hanya berakhir rindu yang mendalam. Sosokmu yang mencintaiku juga yang aku cintai. Mungkin kalimat itu lebih pantas diucapkan dulu. Sebelum kau pergi jauh dariku. Meninggalkanku demi orang yang kamu cintai yang juga mencintaimu. Betapa hancurnya hatiku saat ku tau kau pergi dariku ? Aku memang menyayangimu. Namun aku tak sanggup jika ku harus meninggalkanmu. Rasa cinta ini tumbuh semakin mendalam. Hanya  untuk sosok buram yang lama kelamaan terlihat hanya bayangan. Bayangan yang lama kelamaan hilang. Itu kamu. Kamu yang sudah meninggalkanku.


         Seminggu kepergianmu. Aku merasakan hal yang sangat berbeda. Tidak ada ucapan selamat pagi spesial untukku. Tidak ada perhatianmu untukku. Tidak ada percakapan manis diantara kita. Semua semu semua hilang seakan akan semuanya mati meninggalkanku. Aku disini sendiri. Tanpa sosokmu. Aku cukup bahagia walau hanya sementara teman2 menghiburku. Mereka yang menghiburku. Terimakasih teman2ku :)

         
          Sebulan berlalu, Enam bulan berlalu. Aku hampir berhasil melupakanmu. Namun ada sosok yang datang menghampiriku yang mengingatkanmu. Aku jadi memikirkanmu lagi. Rasa ini masih tetap ada untukmu. Tapi apa kamu disana tidak ingin menanyai kabarku ? keadaanku ? statusku ? sekolahku ? keluargaku ? Oh iya apa kamu tidak memikirkan perasaanku ? Betapa hancurnya hatiku ? Mempedulikanku ? Aaa itu cuma angan2ku. Mana mungkin  dia yang sudah bahagia dengan kekasihnya memikirkan orang bodoh sepertiku. Yang mencintaimu. Orang yang sudah mempunyai kekasih. Disini aku bertanya-tanya pada diriku sendiri. Apa iya aku selamanya bakal kayak gini ? Nggak! Aku harus bangkit. Aku harus berfikir  keras untuk cara melupakanmu. Cara ini cara itu semuanya sudah aku lakukan. Tapi apa hasilnya ? nol.


         Dan akhirnya saat inilah yang aku tunggu. berhasil melupakanmu. setelah setaun aku berusaha melumpuhkan ingatanku tentangmu. Semua butuh proses. ide2 kreatif untuk melupakanmu. Tapi mengapa tiba2 kamu menghampiriku ? Menghampiri disaat aku sudah berhasil melupakanmu. Bukankah itu yang kamu mau ? Bukankah selama setaun kau meninggalkanku kau puas dengan semua itu. Masihkah kabarku, keadaanku, rasa sayangku sudah tidak penting lagi bagimu ?


@jaheNIA